Banda Aceh, 16 November 2024 – Program Studi Magister Manajemen (Prodi MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pendidikan yang telah terakreditasi Unggul. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah penyelenggaraan kegiatan International Lecturer for Management and Master Management pada tanggal 15-16 November 2024, yang menghadirkan sejumlah akademisi ternama dari Universitas Malaysia Kelantan (UMK) sebagai narasumber.

Empat narasumber yang menjadi pembicara dalam kegiatan ini adalah:

  1. Prof. Dr. Mohd Rafi Yaacob, menyampaikan materi berjudul “Fate, Fear, Poverty and Entrepreneurship”. Prof. Dr. Mohd Rafi Yaacob mengeksplorasi bagaimana takdir (fate), ketakutan (fear), dan kemiskinan (poverty) menjadi faktor penentu dalam membentuk pola pikir kewirausahaan seseorang. Beliau menjelaskan bahwa kewirausahaan sering kali dimulai dari kebutuhan untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan. Namun, faktor seperti ketakutan akan kegagalan sering kali menghambat individu untuk mengambil risiko. Prof. Rafi juga mengupas bagaimana kebijakan pemerintah dan lembaga pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung keberanian berwirausaha. Dengan pendekatan berbasis penelitian, beliau menekankan pentingnya membangun mindset resilien agar individu mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dalam perjalanan kewirausahaan. Materi ini sangat relevan bagi mahasiswa Prodi MM FEB USK yang ingin mengembangkan kemampuan inovasi di tengah persaingan global.Prof. Rafi menjelaskan pengaruh takdir, ketakutan, dan kemiskinan dalam membentuk motivasi individu untuk berwirausaha.
  2. Dr. Mohd Afifie Mohd Alwi, dengan materi “Pengurusan Hutang Berdasarkan Maqasid Al-Shariah”. Dr. Mohd Afifie Mohd Alwi membahas bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat menjadi panduan dalam mengelola hutang. Ia menjelaskan konsep Maqasid Al-Shariah, yaitu tujuan syariah yang mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Dalam konteks pengelolaan hutang, Dr. Afifie menyoroti pentingnya menyeimbangkan antara kebutuhan untuk berhutang dengan kewajiban moral dan agama. Ia juga memberikan contoh aplikasi praktis, seperti pengelolaan pinjaman mikro berbasis syariah yang dapat membantu masyarakat keluar dari kemiskinan tanpa terjebak dalam riba. Paparan ini memancing diskusi yang mendalam, mengingat pengelolaan hutang menjadi isu krusial dalam kehidupan masyarakat modern memberikan pandangan komprehensif tentang pengelolaan hutang yang berlandaskan prinsip syariah.
  3. Assoc. Prof. Dr. Mohd Asrul Hery bin Ibrahim, melalui materi “Publishing in Impact Journal: Why and How?” yang disampaikan oleh Assoc. Prof. Dr. Mohd Asrul Hery bin Ibrahim memberikan panduan lengkap tentang pentingnya publikasi di jurnal bereputasi tinggi dan bagaimana strategi untuk mencapainya. Beliau memulai dengan menjelaskan peran publikasi dalam meningkatkan visibilitas akademisi dan institusi, serta dampaknya terhadap akreditasi program studi. Selain itu, Dr. Asrul mengupas langkah-langkah strategis mulai dari memilih jurnal yang sesuai, menulis artikel yang menarik perhatian editor, hingga cara menghadapi revisi dari reviewer. Beliau juga berbagi pengalaman pribadi dalam menghadapi tantangan saat mengirimkan artikel ke jurnal bereputasi internasional. Materi ini memberikan inspirasi kepada dosen dan mahasiswa Prodi MM FEB USK untuk aktif dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
  4. Prof. Madya Dr. Mohd Zulkifli Muhammad, dengan materi “Ketidak-Terhadan Kemahuan Manusia dalam Ekonomi Islam Arus Perdana”, Prof. Madya Dr. Mohd Zulkifli Muhammad membahas isu filosofis tentang kebutuhan manusia yang tak terbatas dalam kerangka ekonomi Islam modern. Beliau menjelaskan bahwa meskipun manusia memiliki keinginan yang tak terbatas, ekonomi Islam memberikan panduan untuk mengelola keinginan tersebut agar tetap selaras dengan nilai-nilai syariah. Dengan mengintegrasikan prinsip etika dan keadilan, ekonomi Islam berupaya menciptakan keseimbangan antara kebutuhan individu dan kemaslahatan masyarakat. Dr. Zulkifli juga memaparkan kritik terhadap ekonomi arus utama yang sering kali mendorong perilaku konsumtif tanpa batas. Materi ini memberikan sudut pandang baru bagi mahasiswa dalam memahami bagaimana konsep ekonomi Islam dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan ekonomi global saat ini.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Ahmad Nizam, SE., MM, dosen senior Prodi MM FEB USK, yang menciptakan suasana diskusi interaktif dan kaya wawasan.

Menjaga Kualitas di Tengah Tantangan Global
Prodi MM FEB USK, yang telah mengantongi akreditasi Unggul, terus berupaya menjaga kualitas pendidikan dan memenuhi standar tertinggi yang ditetapkan oleh LAMEMBA. Kegiatan seperti International Lecturer for Management and Master Management tidak hanya memperkuat kapabilitas dosen dan mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Prodi MM dalam mempertahankan kualitas selama proses surveillance akreditasi. selain itu program ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan globalisasi. “Sebagai program studi dengan akreditasi Unggul, bertanggung jawab untuk terus berinovasi dan menjaga mutu pendidikan. Kehadiran narasumber internasional dari UMK menjadi bukti nyata upaya untuk menghadirkan pengalaman pembelajaran yang berkelas dunia.

Komitmen Prodi MM FEB USK Menuju Keunggulan Berkelanjutan

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan Prodi MM FEB USK dalam menjalin kolaborasi internasional, tetapi juga memperlihatkan tekadnya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dengan memperkuat hubungan dengan mitra internasional, seperti Universitas Malaysia Kelantan, Prodi MM FEB USK optimis dapat menjaga akreditasi Unggul dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu manajemen di tingkat nasional maupun global.

Categories:

Tags:

Comments are closed